Tahukah kalian tentang asal mula kaos?
Baiklah, disini saya akan coba mengulas tentang asal
muasal kaos.
Dahulu kaos pertama kali muncul yaitu berupa kaos
oblong. Yang pada saat itu masih digunakan khusus oleh tentara Inggris dan
Amerika Serikat pada abad 19 hingga awal abad 20. Sebutan kaos dalam bahasa
Inggris yaitu t-shirt yang artinya
kaos oblong. Disebut t-shirt karena
kaos oblong tersebut berbentuk seperti huruf “t” dan juga pasukan militer
sering menggunakan kaos ini sebagai training
shirt. Istilah t-shirt baru resmi
dimasukkan ke dalam kamus bahasa Amerika-Inggris Meriam-Webster’s Dictionary
pada 1920.
Kaos dahulu memiliki lengan yang cukup pendek, tidak
berkerah, dan tidak berkancing. Warnanya putih polos. Jika digunakan oleh orang
bentuknya pas body. Sedangkan bentuk
lehernya bulat. Kaos oblong ini hanya digunakan sebagai pakaian dalam saja.
Jadi tidak digunakan sebagai pakaian sehari-hari-hari.
Namun seiring dengan bertambahnya waktu, fungsi dari
kaos oblong pun mulai berubah. Tidak hanya digunakan sebagai pakaian dalam saja
namun mulai digunakan sebagai pakaian sehari-hari yaitu mulai tahun 1951. Hal
ini dikarenakan aktor Amerika Serikat yang populer yaitu Marlon Brando
menggunakan kaos ini ketika memerankan sebuah adegan film yang berjudul A Street Named Desire
karya Tenesse William di Broadway, Amerika Serikat. Kaos tersebut berwarna
abu-abu yang dikenakannya begitu pas dan lekat di tubuh Brando, serta sesuai
dengan karakter tokoh yang diperankannya. Namun demikian, terjadi kontroversi
tentang pakaian tersebut. Pada waktu itu, kaos tersebut masih dianggap sesuatu
yang tabu dan tidak sopan. Akan tetapi, semakin ditentang semakin banyak
golongan anak-anak muda yang tertarik dengan kaos tersebut hingga menjadi
sebuah trend di kalangan anak muda.
Dengan semakin canggih dan kreatifitas
yang dimiliki manusia maka kaos oblong atau t-shirt
ini tidak lagi menjadi sederhana. Berbagai design, corak, dan warna pun semakin
berkembang. Fungsi kaos itu pun makin bergeser dan dijadikan peluang emas bagi
para designer dalam berkarya. Makin maraknya distro-distro yang menawarkan
berbagai kaos branded pun dijadikan ajang persaingan.
Di Indonesia sendiri, kaos oblong
pertama kali dibawa oleh orang-orang Belanda. Dahulu, kaos ini merupakan barang
istimewa karena mahal harganya. Dan tidak semua kalangan dapat menjangkaunya.
Hingga pada tahun 1970-an menampakkan
perkembangan yang signifikan terhadap penggunaan kaos. Dahulu, hanya
orang-orang kalangan atas sajalah yang mampu memilikinya namun saat era 70-an
mulai merambah hingga pelosok pedesaan. Namun pada saat itu, bentuk dan
modelnya masih konvensional dan berwarna putih polos saja. Beberapa merek
terkenal saat itu adalah swan dan 77.
Di era saat ini, kaos memiliki beragam
jenis model dan gambar. Mulai dari karakter kartun populer, kata-kata unik, gambar
lucu, dan sebagainya. Popularitas kaos terus melambung berkat para artis dan
musisi yang menggunakan kaos dalam kegiatannya sehari-hari. Kaos pun cocok
digunakan oleh kaum pria, wanita, anak-anak, remaja, bahkan bayi.
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kaus_oblong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar