HUMOR IPA

1.    Mengapa Jamur bentuknya seperti payung?

Ada anak-anak yang sedang asik bermain di dekat tembok pembatas rumah. Tembok itu lembab dan dipenuhi lumut. Tiba-tiba, Arya salah satu anak berkata,”eh, di sini ada jamur. Bentuknya kayak payung”.  Fakhri pun menjawab,”masak jamur kayak payung sih?”.

“Nih, coba lihat sendiri. Mirip payungkan??” sahut Arya.

“oya ya…tahu nggak kenapa jamur itu bentuknya seperti payung?” Tanya Fakhri.

“kan, kan,.jamur tumbuhnya di tempat lembab makanya ia mirip payung kalau hujan biar gak kehujanan”. Jelas anak kecil yang lainnya.

2.    Laut dan pantai

A  : apa yang akan laut katakan kepada pantai jika laut pergi ke pantai??

B  : laut tidak bilang apa-apa. Dia hanya melambaikan tangannya saja.

3.    Neutron Netral

Neutron sedang berjalan menuju toko. Setibanya di sana terjadi transaksi:

Neutron         : Aku ingin membeli coca cola.

Pelayan toko  : baiklah, ini.

Neutron           : berapa harganya?

    Pelayan toko      : karena kamu yang beli jadi tidak dikenakan biaya alias gratisss.

4.    Jarak Pandang

A  : berapa jarak pandangmu pada saat cuaca cerah?

B  : 150 juta km dari tempatku berdiri sampai ke matahari.

5.    Siapa yang tersambar petir?

A       A : Pada saat terjadi badai, kebetulan ada pertunjukan orkestra. Kira-kira siapa yang mungkin    tersambar matahari ya?

B       : ya apa saja yang ada di sana atau orangnya ya?

A       : salah…yang bener ya konduktornya. Ha, ha, ha, ha…

6.    Perbedaan kita dan astronot

Jika kita berputar-putar mengelilingi kolam yang berbentuk lingkaran terus-terusan, kita disebut orang gila. Tapi, jika ada orang yang berputar-putar mengelilingi planet, kita sebut dia sedang mengorbit.

7.    Minyak bumi

Seorang ibu mendampingi anaknya belajar IPA. Kemudian, ibunya memberi pertanyaan kepada anak, “Apa yang seharusnya kita lakukan terhadap minyak bumi?”. Jawab anaknya, “Diajari saja sopan santun”.

8.    Awas, listrik berbahaya!

Ketika Arik dan Ibnu sedang berjalan di trotoar, di depannya terdapat gardu listrik bertuliskan, “Awas, berbahaya!”.  Terpikirkan oleh Arik untuk bertanya kepada Ibnu.

Arik  : Mengapa listrik sangat berbahaya?

Ibnu : Karena listrik tidak tahu cara mengalirkan energinya. Sehingga jika ada orang yang memegang listrik dia bisa kesetrum. Coba saja kalau listrik tahu, pasti dia tidak akan menyetrum orang.

9.    Ramalan Cuaca

Mengapa ramalan cuaca tiap negara berbeda-beda? Karena cuaca tidak pernah sependapat dengan ramalan tersebut.

10.Astronot makan

Gimana caranya para astronot itu makan ya? Dia makan dengan menggunakan piring terbang.