Kamis, 01 Agustus 2013

GORESAN SENI DI BALIK SAKU CELANA



Dompet merupakan sebuah pelengkap aksesoris yang bisa dikatakan lumayan penting dalam kehidupan kita karena dilihat dari fungsinya yaitu untuk menyimpan kartu identitas, ATM, kartu kredit, dan yang lebih utama yaitu menyimpan uang. Sehingga ketika kita pergi, tidak lupa benda yang satu ini ditinggal karena jika ditinggal akibatnya bisa fatal. Selain itu, aksesoris ini cukup praktis. 

 

Seiring dengan semakin pesatnya teknologi digital dan cetak selalu berinovasi membuka peluang besar bagi para designer untuk berkreasi tanpa batas. Saat ini merupakan sebuah kelaziman apabila para kaum pria melenggang dengan sebuah dompet yang tersangkut di balik saku celana panjangnya. Apalagi, fungsi dompet bagi kaum wanita. Jangan ditanya lagi. Pernah suatu ketika saya akan pergi bersama ibu-ibu dan salah satu dari mereka tidak membawa dompet padahal sudah membawa tas lho. Ibu itu memilih pulang terlebih dahulu untuk mengambil dompetnya. Katanya sih,”Kurang afdol kalau pergi nggak bawa dompet.” Ada-ada saja. Menurut saya lebai banget ibu tersebut. He,he,he…

Ok, kembali lagi ke permasalahan.

Desain dan warna dompet saat ini bisa berubah mengikuti tas maupun baju yang dikenakan. Bahkan banyak pembelian tas yang juga dilengkapi dengan dompet yang berwarna serasi. Nah, hal ini yang akhirnya mengubah kapasitas dompet tak lagi hanya menampung uang, kartu identitas, ATM, kartu kredit saja melainkan kapasitasnya lebih kepada desainnya.

Yang lebih seru lagi, tampilan luar dompet semakin berani. Maksudnya desain grafis yang mengcover bagian luar dompet. Gambarnya beraneka ragam. Hal inilah yang menjadi pilihan banyak anak muda yang ingin tampil lebih trendi dan modern. Sungguh berbeda dengan dompet zaman jadul alias dompet konvensional.

Jika kita menengok ke belakang, dahulu dompet hanya berfungsi untuk menyimpan uang saja. Berdasarkan Ensiklopedi Britannica, dompet berasal dari istilah fiscus. Istilah tersebut dipakai oleh bangsa Romawi. Fiscus tersebut memiliki kegunaan sebagai tempat mengumpulkan uang kaisar. Kalau zaman dahulu, uang dikumpulkan di dalam keranjang. Uang yang terkumpul di fiscus tersebut berasal dari upeti yang diberikan wilayah kekuasaan Romawi kepada kaisar Romawi. Itulah sekelumit latar belakang terciptanya dompet.

Mulai tahun 1950-an dompet mulai dilengkapi dengan slot penyimpan kartu identitas. Kemudian mulai dekade 1970-an dompet dilengkapi slot penyimpan kartu kredit. Dan, mulai saat itu pula kartu kredit dikenal dalam transaksi.

 

Ok, cukup sekian ya info tentang goresan di balik saku celananya. Bye!! semoga bermanfaat. :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar