Kamis, 01 Agustus 2013

KAOS



Tahukah kalian tentang asal mula kaos?
Baiklah, disini saya akan coba mengulas tentang asal muasal kaos.
Dahulu kaos pertama kali muncul yaitu berupa kaos oblong. Yang pada saat itu masih digunakan khusus oleh tentara Inggris dan Amerika Serikat pada abad 19 hingga awal abad 20. Sebutan kaos dalam bahasa Inggris yaitu t-shirt yang artinya kaos oblong. Disebut t-shirt karena kaos oblong tersebut berbentuk seperti huruf “t” dan juga pasukan militer sering menggunakan kaos ini sebagai training shirt. Istilah t-shirt baru resmi dimasukkan ke dalam kamus bahasa Amerika-Inggris Meriam-Webster’s Dictionary pada 1920.  

Kaos dahulu memiliki lengan yang cukup pendek, tidak berkerah, dan tidak berkancing. Warnanya putih polos. Jika digunakan oleh orang bentuknya pas body. Sedangkan bentuk lehernya bulat. Kaos oblong ini hanya digunakan sebagai pakaian dalam saja. Jadi tidak digunakan sebagai pakaian sehari-hari-hari.

Namun seiring dengan bertambahnya waktu, fungsi dari kaos oblong pun mulai berubah. Tidak hanya digunakan sebagai pakaian dalam saja namun mulai digunakan sebagai pakaian sehari-hari yaitu mulai tahun 1951. Hal ini dikarenakan aktor Amerika Serikat yang populer yaitu Marlon Brando menggunakan kaos ini ketika memerankan sebuah adegan film yang berjudul A Street Named Desire karya Tenesse William di Broadway, Amerika Serikat. Kaos tersebut berwarna abu-abu yang dikenakannya begitu pas dan lekat di tubuh Brando, serta sesuai dengan karakter tokoh yang diperankannya. Namun demikian, terjadi kontroversi tentang pakaian tersebut. Pada waktu itu, kaos tersebut masih dianggap sesuatu yang tabu dan tidak sopan. Akan tetapi, semakin ditentang semakin banyak golongan anak-anak muda yang tertarik dengan kaos tersebut hingga menjadi sebuah trend di kalangan anak muda.

Dengan semakin canggih dan kreatifitas yang dimiliki manusia maka kaos oblong atau t-shirt ini tidak lagi menjadi sederhana. Berbagai design, corak, dan warna pun semakin berkembang. Fungsi kaos itu pun makin bergeser dan dijadikan peluang emas bagi para designer dalam berkarya. Makin maraknya distro-distro yang menawarkan berbagai kaos branded pun dijadikan ajang persaingan. 

Di Indonesia sendiri, kaos oblong pertama kali dibawa oleh orang-orang Belanda. Dahulu, kaos ini merupakan barang istimewa karena mahal harganya. Dan tidak semua kalangan dapat menjangkaunya. Hingga pada tahun 1970-an  menampakkan perkembangan yang signifikan terhadap penggunaan kaos. Dahulu, hanya orang-orang kalangan atas sajalah yang mampu memilikinya namun saat era 70-an mulai merambah hingga pelosok pedesaan. Namun pada saat itu, bentuk dan modelnya masih konvensional dan berwarna putih polos saja. Beberapa merek terkenal saat itu adalah swan dan 77. 

Di era saat ini, kaos memiliki beragam jenis model dan gambar. Mulai dari karakter kartun populer, kata-kata unik, gambar lucu, dan sebagainya. Popularitas kaos terus melambung berkat para artis dan musisi yang menggunakan kaos dalam kegiatannya sehari-hari. Kaos pun cocok digunakan oleh kaum pria, wanita, anak-anak, remaja, bahkan bayi.

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kaus_oblong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar