Selasa, 11 Juni 2013

KIAT CERDAS MEMILIH JODOH

Kali ini, ane pengin nulis blog tentang kiat cerdas memilih jodoh. Kelihatannya, topik ini cucok banget buat kamu-kamu yang belum nemuin jodohnya atw yang lagi kasmaran atw yang baru aja putus ma pacar atw yang lagi bingung banget milih-milih jodohnya-emang diobral!-
OK dech kalo gitu, cekidot!
Ini nih, sepuluh pedoman cara cerdas pilih-pilih jodoh ala pakar sosiologi:
  1. Tentukan karakteristik pribadi yang disukai & tidak disukai terlebih dahulu. kamsudnya adalah kenali sifat-sifat yang menyenangkanmu. Tinggalkan sifat kekanak-kanakan yang biasanya nempel alias melekat erat dipikiran kita seperti jodohku harus cantik kayak Zulaikha atau ganteng kayak Si Yusuf. Dia harus kaya, keturunan darah biru tapi bukan darah merah lho ya..mmm, terus apa lagi ya, oya bodinya sumolohe, etc. Tapi yang perlu diingat adalah jodoh yang dapat membawa kebahagiaan dunia akherat. Pilihan ini berlaku untuk selama-lamanya dan bukan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
  2. PD alias percaya diri bahwa kamu-kamu mencintai dan dicintai karena Allah. Bukan karena menuruti hawa nafsu.
  3. Buka matamu dengan baik untuk memerhatikan orang-orang di sekitar. Bisa jadi diantara mereka ada yang cucok denganmu. Bisa jadi kekasih yang kamu idam-idamkan itu ternyata sangat dekat. Tapi ingat, jangan tergesa-gesa mengutarakan perasaan atau menyatakan komitmen kepada seseorang, kecuali setelah memastikan adanya kesepahaman dan saling pengertian antara dirimu dengan orang yang kamu maksud.
  4. Jangan teruskan hubungan dengan orang yang tidak menghormatimu dan memahamimu. Itu sama juga dengan mipu diri sendiri dan buang-buang waktu. Jika kamu ingin memutuskannya maka putuskan dengan cara yang baik lagi sopan. Dan, setelah itu jangan dipikirkan lagi. Masak habis diputusin dipikir lagi. ntar malah pusing sendiri loh.
  5. Jangan menanti cinta untuk datang sendiri, tapi jangan tergesa-gesa mengikat hubungan dengan orang yang tidak dicintai hanya untuk melepas rasa kesendirian dan kesepian alias JOMBLO.
  6. Perluas pertemanan dan persahabatan yang baik. 
  7. Jangan buru-buru menuju ke pernikahan segera, setelah hubungan yang gagal. Beri tenggang waktu agar mental kamu stabil sehingga kamu dapat memilih secara lebih baik.
  8. Jangan berpikiran bahwa orang lain tak akan mencintaimu karena kamu tidak sempurna, tidak cantik/tampan, tidak menarik, dsb. Sebab, cinta dan pernikahan memiliki kriteria tersendiri.
  9. Beranilah di hadapanmu sendiri dan orang lain. Semakin tua umurmu maka peluang menikah semakin kecil. Jujurlah pada orang lain dalam masalah kondisi dan kemampuanmu sejak awal. Jangan pernah untuk tidak jujur. Sebab, itu akan merugikanmu sendiri. Dan realistislah dalam memilih.
  10. Ingat, jujurlah pada diri sendiri. Tanyakan pada diri sendiri, apakah aku mencari pasangan hidup karena aku membutuhkannya? atau hanya sekedar karena aku ingin membahagiakan orang-orang disekitarku dan melengkapi status sosialku?
Yup, so pesen ane yang smart dalam milih jodohnya masing-masing. Dan yakin sama Allah bahwa perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan keji pula, sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik pula. Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang muli (surga). 
(Q.S. An-Nur ayat 26)
Kesempatan bagi yang belum dapat jodoh yaitu perbaiki diri agar mendapatkan jodohnya yang terbaik tentunya menurut Allah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar