Sabtu, 01 Juni 2013

KUCING


 Klasifikasi Ilmiah Kucing

Kerajaan      : Animalia
Filum           : Chordata
Kelas           : Mamalia
Ordo            : Karnivora
Famili          : Felidae
Genus          : Felis
Spesies        : F.silvestris

Kucing merupakan hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara beranak. Tujuan perkembangbiakan ini yaitu untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah. Masa kehamilan kucing sekitar 63 hari. Anak kucing yang baru lahir belum bisa melihat dan mendengar. Pada usia 8 hingga 10 hari barulah anak kucing dapat melihat. Induk kucing akan menyapih anak-anaknya pada usia 6 hingga 7 minggu. Umumnya, kucing mampu melahirkan 4 anaknya sekaligus. Hal ini dikarenakan rahim kucing memiliki bentuk khusus dengan 4 bagian yang berbeda.

 Kucing termasuk jenis hewan karnivora karena dia merupakan hewan pemakan daging seperti ikan. Tapi, terkadang kucing juga memangsa kadal, katak, cicak, dan masih banyak lagi. cara memangsanya itu mirip singa. Dia menyergap dan melumpuhkan mangsanya kemudian menggigit leher mangsa dengan gigi taringnya yang tajam hingga terluka atau menggigit bagian tenggorokan sehingga mangsanya kehabisan nafas.

Kucing adalah hewan berbulu. Bulunya yang halus dan wajahnya yang imut serta manis sehingga banyak yang suka kepadanya. Kucing tidak suka mandi dengan air. Bulu halusnya itu cukup dijilat dengan air liurnya karena sebenarnya kucing sangat alergi terhadap air. Bagi kucing, di dalam air itu banyak bakteri yang dapat menyebabkan dia mudah sakit. Sebenarnya, pada kulit kucing itu sendiri terdapat otot yang berfungsi untuk menolak bakteri. Meskipun kucing takut terhadap air namun tetap saja dia memerlukannya untuk minum. Pada saat minum, tidak pernah air tersebut menetes jatuh dari lidahnya. 

Pada permukaan lidah kucing terasa kasar karena pada lidahnya itu terdapat bintil-bintil kecil. Hal ini berfungsi untuk membersihkan kulitnya.  Kucing juga mempunyai kumis yang berguna untuk membantu menentukan arah dan benda-benda di sekitar tanpa menggunakan indera penglihatannya. Caranya yaitu digerak-gerakkan kumisnya. Selain itu, kumis kucing dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan angin yang sangat kecil. Ketika mendengarkan suara, daun telinga kucing akan bergerak ke arah sumber suara. Jika diperhatikan, daun telinga kucing selalu tegak. Namun, ketika kucing itu marah atau takut, daun telinganya akan tertekuk ke belakang dan dia juga akan mengeluarkan suara menggeram.

Kucing mempunyai penglihatan yang sangat tajam di malam hari sedangkan di siang hari tidak. Pada waktu malam tidak terdapat cahaya sehingga kelopak matanya terbuka dan pupilnya membesar. Sedangkan pada saat terang, pupilnya mengecil sehingga susah melihat cahaya. Selain itu, kucing memiliki lapisan Kristal tapetum lucidum yang dapat memantulkan cahaya. Dengan adanya kristal ini, cahaya yang jatuh di belakang mata di pantulkan kembali ke retina. Namun, ada juga cahaya yang di pantulkan kembali ke lensa, sehingga mata kucing bersinar. Oleh karena jumlah cahaya yang diterima mata meningkat maka kucing mampu melihat dengan tajam pada keadaan gelap. 

Saat ini, kurang lebih ada 400 jenis kucing peliharaan seperti Kucing Siam yang berbulu pendek, dan Kucing Persia yang berbulu panjang. Kucing sangat senang jika dibelai manusia. Karena dengan belaian itulah, kucing merasakan adanya rasa kasih sayang manusia kepadanya. Kucing juga mempunyai nenek moyang yang bernama Kucing liar Afrika. Kucing liar Afrika itu, memiliki badan yang lebih besar dibandingkan kucing-kucing pada umumnya. Bulunya tebal, dan warna belang-belangnya tidak sejelas seperti belang-belang kucing pada umumnya. Ketika seekor kucing berumur 6 bulan sebanding dengan manusia seumur 10 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar